Pada Kamis, 1 Agustus 2025 pukul 08.30 WIB, sebuah kegiatan pemberdayaan masyarakat bertajuk “Diversifikasi Pangan Desa: Mengolah Melon dan Cabai Rawit Menjadi Produk Bernilai Jual” dilaksanakan di kediaman Ibu Muji Rahayu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim KKN PPM UGM Panjatan periode 2 tahun 2025, dengan sasaran utama anggota PKK Desa Pleret.
Dalam kegiatan ini, perwakilan tim KKN mendemonstrasikan langsung dua metode pengolahan pangan lokal, yaitu pembuatan selai dari buah melon dan cabai bubuk dari cabai rawit. Kedua produk ini merupakan bentuk inovasi sederhana namun potensial, yang bertujuan memberikan nilai tambah terhadap komoditas lokal yang sering kali harganya tidak stabil di pasaran.
Sesi pertama adalah pelatihan pembuatan selai melon, sebagai bentuk diversifikasi produk olahan buah lokal. Bahan yang digunakan dalam resep ini adalah:
Alat yang diperlukan untuk proses pembuatan selai ini antara lain: pisau, panci, spatula, dan toples kaca sebagai wadah penyimpanan.
Demo kedua adalah pembuatan cabai bubuk. Komposisi bahan yang digunakan meliputi:
Alat-alat yang digunakan antara lain: pisau, talenan, baskom, loyang/tray, dan blender. Dengan bahan dan alat yang mudah diperoleh, diharapkan masyarakat dapat membuat produk ini secara mandiri, baik untuk konsumsi sendiri maupun sebagai produk usaha mikro.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberdayakan petani dan pelaku UMKM Desa Pleret agar lebih mandiri dan kreatif dalam mengolah hasil panen lokal. Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat didorong untuk tidak hanya menjual hasil tani dalam bentuk mentah, melainkan mengolahnya menjadi produk siap konsumsi yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para ibu-ibu PKK. Selain mendapatkan keterampilan baru, para peserta juga memperoleh wawasan baru mengenai potensi bisnis olahan pangan rumahan. Harapannya, pelatihan ini menjadi langkah awal dalam membangun UMKM berbasis komoditas lokal yang berkelanjutan di Desa Pleret.